DESAIN VEKTOR
1.Pengertian Desain Vektor
1.Pengertian Desain Vektor
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Grafis berbasis vektor adalah gambar yang tersusun atas pola garis dan bentuk geometris (kurva). Biasanya gambar berbasis vektor bersifat resolution independent.File gambar berbasis vektor antara lain berekstensi EPS (Encapsulated Post Script) dan CGM (Computer Graphic Metafile).
Berbeda dengan bitmap, vektor grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran.Pada gambar bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan gambar yang sangat kompleks dan detail. Tetapi kekurangannya adalah ukuran filenya tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya. Jika file bitmap diperbesar maka ketajaman gambar akan berkurang.
Sedangkan pada vektor grafis ukuran gambar tidak mempegaruhi ukuran file. Jika gambar diperbesar maka ketajamannya tetap sama dengan sebelumnya. Ukuran file dari gambar vektor grafis dipengaruhi oleh kompleksitas dari persamaaan vektor yang digunakan.
Misal ada dua gambar yang besarnya sama. Gambar yang pertama adalah gambar lingkaran sedangkan gambar yang kedua adalahgambar tali yang melingkar tidak beraturan. Ukuran file gambar tali akan lebih besar daripada gambar lingkaran. Kekurangan dari vektor grafis tidak mampu menampilkan gambar secara detail dan kompleks.
2. Kelebihan dan Kekurangan Desain Vektor
Kelebihan Grafis Vektor
a. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.
b. Grafik dengan tipe vektor merupakan gambar yang dibentuk okeh objek berupa garis dan kurva.
c. Kualitas hasil gambar dari tipe vektor tidak bergantung pada resolusi gambar.
d. Untuk menyimpan file tipe vektor hanya memerlukan rang pentimpanan yang relatif kecil.
e. Format penyimpanan file pada umumnya, seperti*.eps, dan *.wmf.
f. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda.
g. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.
a. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.
b. Grafik dengan tipe vektor merupakan gambar yang dibentuk okeh objek berupa garis dan kurva.
c. Kualitas hasil gambar dari tipe vektor tidak bergantung pada resolusi gambar.
d. Untuk menyimpan file tipe vektor hanya memerlukan rang pentimpanan yang relatif kecil.
e. Format penyimpanan file pada umumnya, seperti*.eps, dan *.wmf.
f. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda.
g. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.
Kekurangan Grafis Vektor
a. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
b. Tidak mampu menampilkan gambar secara detail dan kompleks.
a. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
b. Tidak mampu menampilkan gambar secara detail dan kompleks.
3. Ciri-ciri desain Grafis Berbasis Vektor
- Tersusun oleh kurva (path).
- Bersifat resolution independent.
- Cocok untuk pembuatan gambar dengan warna sederhana.
- Gradasi warna harus diolah oleh desainer.
- Menyimpan gambar dengan format tertentu.
- Nyaman digunakan untuk melayout.
- Space penyimpanan lebih kecil
0 Komentar